Setting PPPoE di Router Mikrotik

 

Setting PPPoE di Mikrotik

A. Pengertian PPPoE

PPPoe adalah singkatan dari Point To Protocol Over Ethernet. PPPoE adalah sebuah protokol jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan komputer internet melalui koneksi internet, dengan menggunakan sistem autentikasi seperti nama pengguna (username) dan kata sandi (passsword). protokol ini sering di gunakan oleh penyedia layabab internet (ISP) untuk mengatur dan mengamankan akses pelanggan ke jaringan tersebut.

 

B. Langkah - langkah konfigurasi

1. Masukkan identity nya yaitu : Server PPPoE

 

2. IP > DHCP Client > Ether1 > Apply > OK>

 

 

3. Lalu masuk ke Bridge, name nya adalah bridge server. lalu tekan Apply > OK>

 

 

 4. Lalu kalian tambahkan bridge port nya menggunakan ether2, lalu klik Apply > OK.

 

5. Lalu tambahkan lagi seperti tadi, gunakan Ether3. Apply > OK.

 

6. Masuk ke IP Pool, lalu tambahkan dengan nama pool Server dengan address seperti dibawah. Apply > OK.

 

 

7. IP > Firewall > NAT.

General 

Chain: srcnat

Out Interface : Ether1

 

 

 Action 

Action : Masquerade

 

 

8. Selanjutnya kita masuk ke PPPoE Server.

tambahkan lalu isi :

Service name : service pppoe

interface : bridge server

Apply > OK.

 

 

9. Setelah itu masuk ke PPP Profile

Buatlah profile :

Name : 2m/2m

Local Address : 172.16.1.1

Remote Address : pool server

 

 

Pada Protocols nya sesuaikan seperti gambar di bawah. Apply > OK.

 

Begitu juga dengan Limits -nya, sesuaikan dengan gambar di bawah.

 Apply > OK.

 

 10. Pada gambar 1, 2, 3 sama seperti sebelumnya, silahkan diikuti.

 

gambar 1

 

                    

gambar 2

gambar 3

11. Selanjutnya masuk ke PPP Secret dan isi sesuai kemauan kalian. Apply > OK.

 12. Lalu tambah lagi dengan name yang berbeda. Apply > OK.

 13. selanjutnya masuk ke Dial-up, lalu set up a new Connection.

 

14. Pilih seeperti di bawah.
 

15. lalu pilih broadband (PPPoE).

 

16.  isi username dan password-nya sesuai apa yang kalian buat tadi pada menu PPP tadi. Lalu connect.

 

17. Tunggu dan jika berhasil maka tampilannya akan seperti di bawah.

18. Kemudian masuk ke cmd, dan ping google.

 
 

 SELANJUTNYA BERALIH KE ROUTER 2.

 

1. Disini saya akan memberikan nama : pppoe client

 2. langsung saja masuk ke menu PPP lalu pilih PPP Client. pada name isi dengan : pppoe-out1

3. kemudian pada dial out isi sesuai gambar di bawah.

 4. Kemudian masuk ke interface tambahkan seperti gambar di bawah.

5. kemudian masuk ke bridge port, atur seperti gambar di bawah.
 

6. begitu juga dengan bridge port kedua, beda interface saja. (Gunakan Ether3)

7. IP > Firewall NAT.

gambar 1

 

gambar 2

8. IP > Addresess > +. 

Tambah ip di bridge client

 

9. Masuk ke IP > DHCP Server > DHCP Setup. pilih Bridge Client.

10. next aja terus sampai seperti di bawah.

 

DONE !!!